Jumat, 03 Juni 2016

PERBEDAAN AYAM SERAMA DAN AYAM KATE


SERAMBI ( Serama Batam Indonesia)  / BeBe Arie Wijaya

Perbedaan Ayam Serama dan Kate Bagi pemula tentu akan sedikit kesulitan membedakan ayam serama dan kate. Apalagi jika bertemu dengan ayam kate yang juga mini size berikut perbedaanya :

 AYAM SERAMA






 Berikut Ini Perbedaan Dari Ayam Serama dan Kate


Tentang Ayam serama:
1. Dipercaya berasal dari kelantan malaisia
2. hasil persilangan dari berbagai jenis ayam
3. Nama serama berasal dari kata Sri Rama dan pada mulanya hewan    ini hanya dipelihara    dikalangan istana  


4. Bisa berumur hingga 15 tahun
5. Berat ideal adalah dibawah 400 gram atau 0,4 kg.
6. Ciri serama yang bagus adalah ekor yang cantik, berdada tegak    kepak syap lurus ke bawah.
7. Hewan peliharaan yang jinak, manja dan mengenai pemeliharanya.
8. Mempunyai gelagat yang menarik, seperti berjalan mundur          kebelakan.
Berbeda dengan Ayam kate, adalah jika serama kepala terlihat lari (mendekati) ekor, bukan sebaliknya. Idealnya dada membusung kedepan. jika pun tidak bodi terlihat proporsional. (tidak terkesan cebol).

AYAM KATE



Perbandingan secara pasti akan sulit dijelaskan, baiknya liat gambar diatas.



1. Berasal (endemik dari berbagai daerah) setiap daerah memiliki    tipe ayam kate yang berbeda.
2. Bisa berumur hingga 15 tahun
3. Beratdiatas 500 gram atau 0,5 kg.
4. Ciripunggung pajang, tidak begitu tegam dan terkesan cebol.
5. Hewan peliharaan yang jinak, manja dan mengenai pemeliharanya.

       " Tips Memilih Ayam Serama Kualitas Kontes "


Para pecinta ayam hias pasti tidak asing dengan jenis ayam serama. Hewan bertubuh mungil  ini akan beraksi dengan gaya mengakat dada sambil meluruskan ekornya keatas saat sedang diperhatikan, sehingga gaya tersebut dijadikan salah satu penilaian juri pada saat kontes ayam serama.


               " Ayam serama kualitas kontes"



Sama halnya dengan berbagai makhluk hidup lainnya, kualitas ayam serama juga ada yang baik dan juga ada yang kurang baik khususnya untuk ajang kontes. Kualitas ayam serama untuk kontes yang baik disini adalah yang mampu tampil menawan baik dari segi bentuk tubuh, bulu, kesehatan maupun mentalnya. Berikut tips memilih ayam serama kualitas kontes yang kami kutip dari berbagai sumber.
1. Berat tubuh ayam serama tidak sampai 0.5 kg. Bagi yang    masih anakan tubuhnya lebih kecil dari anakan ayam biasa.
2. Memiliki tinggi badan kurang lebih hanya sejengkal tangan orang dewasa, sedangkan kakinya pendek dan tidak berbulu.
3. Pada bagian leher, jika masih anakan sudah membentuk huruf S
4. Pada bagian pial yang baik adalah berbentuk tunggal atau hanya berwarna merah darah, sedangkan pial pada ayam serama jantan akan lebih besar daripada yang betina.
5. Bagian dada serama yang baik adalah membusung serta terkadang tegak. Jika anda ingin membeli yang masih anakan, ciri yang bagus adalah yang berdada membusung kedepan dan kepala menarik kebelakang.
6. Dua jengger ayam serama menggantung kebawah.
7. Bagian sayap serama turun kebawah atau bahkan hampir menyentuh tanah dan sayapnya bias menutup sebagaian kakinya.
8. Bagian ekor yang baik adalah yang melengkung, namun ada juga yang berdiri tegak keatas.
9. Warna bulu serama memiliki warna yang harmonis dari semua arah, terang dan tidak kusam. Bulu yang baikmadalah yang beraneka warna seperti warna putih, merah, hitam, wido, jalak dan lain-lainnya.
Dari beberapa ciri diatas bisa dijadikan sebagai acuan bagi anda yang ingin memelihara ayam serama yang berkualitas untuk kontes karena mungkin bagi yang masih awam dengan jenis ayam ini tentu masih bingung menentukan pilihan saat akan memilih Ayam serama.

Poto-Poto Kegiatan Kontes SERAMBI Mei 2016



Tidak lupa Penulis Ucapkan terima kasih kepada Teman2 SERAMBI dan Siak Serama, Serama Kencana karena Beberapa Ayam saya jadikan Sample dalam Blog ini...






















Kamis, 31 Desember 2015

SERAMA BATAM INDONESIA

SERAMBI ( Serama Batam Indonesia )


SERAMBI ( Serama Batam Indonesia ) adalah komunitas Pecinta Ayam Seram yang berada di Kota Batam ini berdiri tanggal  13 September 2015, yang di Ketuai  Oleh Pak RUSLI TIO, beliau orang yang sangat gemar dengan ayam serama, saat ini SERAMBI sendiri beranggotakan lebih kurang 35 Orang, dan mudah2an kedepannya masyarakat  kota batam akan lebih banyak lagi dan bergabung dengan Komunitas Pecinta Ayam serama ini..

Berbicara ayam serama yang unik dan indah cara bergayannya ini tak lepas dari banyaknya komunitas pecinta ayam serama yang berada di indonesia, SERAMBI sendiri bercita-cita untuk memajukan dan mengenalkan keindahan ayam serama ini ke khalayak banyak khususnya kota batam dan provinsi Kepulauan Riau pada Umumnya.

Komunitas SERAMBI akan mengadakan LATBER (Latihan Bareng ) Setiap satu bulan sekali , tanggal dan tempat di tentukan setelah di lakukan survei, tujuannya tidak lain yaitu untuk memudahkan para pecinta yang sudah atau pun belum untuk dapat mengenal dan lebih mengenalkan lagi.dan kami Warga SERAMBI tidak pernah lupa juga berterima kasih  kepada teman-teman lainnya sudah men support, pertama mungkin kepada Komunitas PENSIL ( Pecinta Serama Indragiri Hilir ) yang di Ketuai Oleh Bapak Khairuddin Yusuf ,
dan tak lupa Juga kepada Bang  Eddy Saputra ,  atau biasa di sapa bang AU, atas ilmu-ilmu dan pelajaran yang telah di berikan kepada SERAMBI.

Asal Usul Ayam Serama
Ayam serama memiliki perawakan kerdil, unggas ini pantang minder. Ia senang bergaya petentang-petenteng dan tak ragu berkokok lantang. Serama diklaim sebagai ras ayam terkecil di dunia.

Anggapan bahwa kate adalah jenis ayam terkecil nampaknya sudah kedaluarsa dan tak berlaku lagi. Sekarang ada serama. Ras ayam terkecil di dunia. Kian mungil ukuran badannya semakin bagus kualitasnya. Bobot serama tak lebih dari 500 gram. Ukuran badannya hanya sebesar kepalan tangan orang dewasa.
Meski berbadan cebol, ia bukan ayam murahan. Serama berkualitas bisa diboyong jika Anda sanggup meminangnya dengan uang sebesar Rp 25 juta – Rp 30 juta. Mutu serama ditentukan oleh bobot badan yang ringan, bentuk leher menyerupai huruf S, kepala tertarik jauh kearah belakang, Sayap menjuntai tegak lurus ke bawah, dan ekor pedang panjang serta berdiri tegak. Ciri fisik seperti itu membuat ayam serama berpenampilan tegap menyerupai prajurit yang sedang berbaris.

Serama merupakan mahluk hasil kreatifitas Wee Yean Een seorang “penghulu ayam” dari Negeri Jiran. Pada tahun 1971 ia menyilangkan ayam Kapan alias kate kaki panjang dengan ras ayam Modern Game Bantam.
Ayam kapan ia pilih lantaran memiliki sayap menjuntai lurus ke bawah. Sedangkan Modern Game Bantam memiliki postur badan tegap, leher panjang dan tertarik ke belakang menyerupai huruf S. Pada tahun 1973 Wee Yean Een menyilangkan keturunan pertama hasil perkawina antar ayam kapan dan Modern Game Bantam dengan jenis ayam sutera (Silkie Bantams). Perkawinan tersebut akhirnya melahirkan ayam sutera berpostur badan kecil.

Wee Yean Een nampaknya masih tidak puas dengan hasil persilangan tersebut. Penghulu ayam itu lalu menjodohkan keturunan ke dua tersebut dengan kate jepang. Ayam ini punya warna bulu indah serta bentuk ekor berdiri tegak. Pada tahun 1988 mak comblang ayam itu akhirnya berhasil mencetak ayam kate dengan bobot kurang dari 500 gr.
Wee Yean Een lantas memberi nama “Serama” kepada ayam berbadan mikro itu. Julukan tersebut ia berikan lantaran ayam hasil kreasinya itu memiliki gaya dan penampilan gagah layaknya Sri Rama tokoh pewayangan dalam kisah Ramayana. Lidah Wee Yean Een menyebut Sri Rama berubah menjadi berlafal Serama.


BEBERAPA PHOTO LATBER SERAMBI

Photo Bareng Pembina, Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara dan Anggota




















 Inilah beberapa Photo hasil LATBER ( Latihan Bareng) yang diadakan komunitas SERAMBI dibeberapa tempat, berharap semoga SERAMBI makin maju, Sukses, makn banyak Anggota yang bergabung.

Untuk warga batam dan sekitar yang ingin bergabung dengan Kominitas SERAMBI dapat menghubungi :

RUSLI TIO     :  0811 693898
HENDRI         :  0812 7673 893
SIGIT              : 0852 7260 3442
BAMBANG   : 0852 722 3333 84



Salam dari SERAMBI, semoga Blog ini sedikit bermanfaat.










Kamis, 31 Juli 2014

BUDIDAYA AYAM KATE

BUDIDAYA AYAM KATE

Blog Si BeBe Arie Wijaya - 
Pada dasarnya sama dengan jenis unggas lainnya yang memang ketika kita pelihara karena disamping hobby juga bisa menghasilkan tambahan pundi-pundi untuk rumah tangga.

Demikian juga kita disarankan, disamping memelihara ayam kate ini karena hobby tapi semoga selama kita memelihara dan merwatnya ada tambahan pendapatan, namun terkadang sebgain penghobi ayam kate kurang sedikit sabar dalam memeliharanya kenapa ayamnya tidak bertelor-bertelor, atau mungkin bertelur tapi tidak dierami, atau dierami tapi tidak menetas dan lain sebagainya.


Untuk itu ada beberapa cara agar ayam kate dapat bertelor, dierami dan bisa menetas.

1.       Faktor kandang (jika menggunakan kandang) disarankan kandang dengan ukuran ideal, untuk 1 pasang ayam kate idelanya minimal pxlxt = 1 x 1 x 1/80 cm.
2.       Makanan harus selalu tercukupi bahkan apabila menghendaki keturunan yang berkaulitas disarankan pemberian vitamin untuk ayam yang banyak disediakan di took-toko unggas.
3.       Yang sangat penting posisi kandang “harus” bisa memperoleh sinar matahari ketika di pagi hari.    
4.       Agar ayam tetap dalam kondisi sehat, sesekali ayam dikeluarkan dari kandang selama beberapa jam
5.       Buatlah suasana di lingkungan kandang nyaman dan aman terhadap pengganggu, seperti anjing, kucing bahkan manusianya sendiri (terkadang anak-anak) yang sengaja mengganggu ayam sehingga bisa mengakibatkan gagal bertelur dan juga mengerami.
Demikian semoga bermanfaat.

Bagi anda yang berminat memelihara Anakan ayam kate  atau indukan, bisa pesan dengan menghubungi : 
Hp  0852 722 333 84  / untuk wilayah Batam. masalah harga cincai aja ho.... Saya tinggal di tanjung uma batam RT 01 RW 06 No 26 dekat lapangan bola. bagi yang ingin main-main sekedar melihat-lihat piaraan saya, silahkan datang aja.. terima kasih.. salam.. 

 Anakan umur 4 bulan




 Ini Jagonya Ayam Kate



Rabu, 16 Juli 2014


DESA SUKARAJA  


Kecamatan Logas Tanah Darat sampai dengan tahun 2001 kecamatan ini masih berstatus sebagai kecamatan pembantu dengan induk kecamatan adalah kecamatan Kuantan Hilir. Meskipun sudah dapat menyelenggarakan pemerintahan secara sendiri akan tetapi mengenai data kecamatan sebagian masih tergabung dengan data kecamatan induk.
Ibukota Kecamatan Logas Tanah Darat : Perhentian Luas.
Luas wilayah : 380,34 km2 atau sekitar 4,97 % dari keseluruhan luas Kabupaten Kuantan Singingi.
Wilayah administratif terdiri dari : 13 Desa.
Penduduk
Jumlah penduduk Kecamatan Logas Tanah Darat : 14.039 jiwa dengan kepadatan penduduk rata-rata 36,91 jiwa/km2 (Statistik Tahun 2000).
Klasifikasi menurut jenis kelamin: jumlah penduduk laki-laki (7.290) dan perempuan (6.749).
Klasifikasi menurut rumah tangga: jumlah rumah tangga (3.614) atau 3,88 jiwa/rumah tangga.
Klasifikasi menurut kewarganegaraan: WNI 14.039 jiwa atau 100%.
Nama Kelurahan & Desa
Kelurahan : -
Desa : Sikijang, Teratak Rendah, Perentian Luas, Logas, Sungai Rambai, Rambahan, Lubuk Kebun, Situgal, Hulu Teso, Sukaraja, Sako Margasari, Giri Sako dan Kuantan Sako.
Kondisi Geografis
Curah Hujan: > 1500 mm/tahun
Kemiringan Lereng: 0 – 45 derjat.
Ketinggian tanah 25-30 meter diatas permukaan air laut.
Aspek Geologi Tata Lingkungan dan Aspek Hidrogeologi : sesuai dengan kecamatan induk Kuantan Hilir.
Potensi Kecamatan
Pertanian: data bergabung dengan kecamatan induk Kuantan Hilir.
Perikanan: data bergabung dengan kecamatan induk Kuantan Hilir.
Perkebunan: data bergabung dengan kecamatan induk Kuantan Hilir.
Kehutanan: data bergabung dengan kecamatan induk Kuantan Hilir.
Pertambangan : data bergabung dengan kecamatan induk Kuantan Hilir.
Sarana Sosial/Kemasyarakatan
Sarana Pendidikan: SDN (15).
Jumlah Guru : SDN (81).
Jumlah murid : SD (2089).
Sarana Ibadah: Mesjid (23), Mushalla (35).
Sarana Kesehatan: data bergabung dengan kecamatan induk Kuantan Hilir.
Tenaga Medis: Dokter umum (1), Dokter gigi (1), Bidan (8), Perawat (4).
Sarana Pasar/perbelanjaan: Pasar Perhentian Luas (selasa), Pasar Kuantan Sako (kamis), Pasar Sukaraja (minggu) dan pasar Sako Marga Sari (senen).